Menikah Muda Bukan Lagi Hal Luar Biasa

Menikah Muda Bukan Lagi Hal yang Luar Biasa untuk anak anak muda jaman sekarang, seperti pada masa dulu yang kebanyakan sudah di nikahkan pada usia yang masih sangat dini sekali. Sekarangpun ternyata tidak jauh berbeda dengan masa dulu, hanya saja bedanya kalau masa dulu karena terpaksa di jodohkan oleh orang tua dan sekarang terpaksa menikahi karena hamil duluan.

Semakin berkembannya jaman dan waktu yang terus maju dan tiada mundurnya, semakin banyak saja remaja yang kurang iman dan suka mencoba hal-hal yang negatif sehingga merusak masa depannya sendiri. Kalau menikah muda untuk hal yang baik dan bukan karena nafsu, tentu itu sangat bagus sekali dan saya setuju saja. Namun apabila karena terpaksa menikah karena hamil duluan? setuju juga sih karena kan sudah terlanjur? apa mau di kata mau tak mau harus bertanggung jawab.

Menikah Muda

Andainya saya ini orang yang mampu, pasti sekarang saya sudah menikah di usia yang muda. Bukan karena nafsu semata, akan tetapi sebagai pendorong dan semangat hidup untuk ke 2 nya. Banyak yang bilang menikah muda itu akan terguncang banyak masalah, namun apabila fikiran sudah stabil, saya yakin dapat menyelesaikan semua masalah dengan baik. Berbeda jika masih labil, pasti hanya akan seumur jagung saja usia pernikahannya.

Menikah muda itu sebenarnya menyenangkan dan sangat baik sekali untuk mengurangi perilaku dan hal-hal negatif yang banyak dilakukan remaja sekarang. Menikah dulu baru berpacaran, itu akan jauh lebih baik, Bukan pacaran dulu baru menikah, setelah menikah nanti akan merasa bosan. Banyak yang mengatakan lebih baik pacaran dahulu supaya tahu lebih dahulu siapa sebenarnya pasangan kita. Menurut saya itu salah besar, perilaku baik buruknya seorang pasangan itu akan terbongkar semua apabila sudah menikah dan tinggal serumah.

Sebelum tinggal serumah, pastilah akan lebih banyak rasa rindu, cinta, sayang dan banyak pula manisnya dan sedikit sekali pahitnya. Berbeda kalau sudah menikah, semuanya akan terbongkar secara sendirinya dan terima tidak terima ya itulah pasangan kita yang sebenarnya. Itu kalau menurut saya pribadi sih, gak tahu juga kalau menurut orang lain.