Latest News

Sampai Kapan Bayanganmu Menghantuiku

Sampai Kapan Bayanganmu Menghantuiku wahai kekasih hatiku, tanpamu sungguh tiada daya diriku ini, tiada tempat untuk bercurah, tiada semangat yang membara seperti saat kita masih bersama. Aku tahu kini engkau sudah milik yang lain, namun salahkan apabila aku merindukanmu dan ingin melihat hidupmu, memperhatikanmu dari jauh walaupun tidak kau ketahui hadirku.

Bukan maksudku untuk mengintaimu dan mengikutimu atau membuatmu tidak nyaman. Terkadang aku hanya rindu ingin melihat senyumanmu, melihat kebahagiaanmu. Semua yang kamu terima dariku, ku harap kau menyukainya dan ku harap dapat meringankan beban hidupmu. Aku ingin kamu selalu berbahagia dan tersenyum, aku ikhlas mencintaimu, menyayangimu sampai pada akhirnya nanti kamu benar-benar bukan milik ku lagi.
Ahmad Wafa Aminudin dan Lufita Rana
Ahmad Wafa Aminudin dan Lufita Rana
Aku memang hanya manusia bodoh yang mengharapkan cinta yang mungkin sulit untuk aku dapatkan. Hanya pada tulisan ini aku bercurah, tiada yang mengerti akan perasaan hatiku, teman, sahabat, mereka hanya mengerti kalau aku selalu tersenyum dan tidak pernah terlihat sedih selama 3 tahun bersamamu. Namun sesungguhnya hatiku ini benar-benar sakit ketika aku sedang sendiri di dalam ruangan pribadiku di kamar yang sepi penuh debu, hanya komputer, laptop dan alat elektronik saja temanku. Nomor 1 tetap Kopi dan Rokok.

You Might Like :

0 Response to "Sampai Kapan Bayanganmu Menghantuiku"